Apa itu TQM (Total Quality Management)?
TQM adalah
Pengertian TQM
Apa itu TQM? TQM adalah salah satu pendekatan manajemen organisasi. Pendekatan TQM sendiri diperkenalkan oleh W. Edwards Deming dan Joseph M. Juran. Pendekatan ini berawal saat Deming mengunjungi Jepang untuk melakukan sensus penduduk pasca Perang Dunia II. Kondisi setelah perang, membuat Deming berempati, sehingga Deming memberikan solusi untuk memperbaiki industri Jepang. Pada saat yang sama, Joseph M. Juran mengunjungi Jepang. Kemudian Jepang mengintegrasikan ide Juran dan Deming dalam bentuk Total Quality Management.
Total yang berarti keseluruhan, menegaskan bahwa setiap personil wajib terlibat dalam usaha meningkatkan kualitas manajemen. Kata management memiliki arti bahwa setiap personil adalah manager untuk tugasnya masing-masing. Selanjutnya quality memiliki arti pencapaian dari kualitas yang diharapkan oleh customer. Sehingga dapat disimpulkan, pendekatan ini menekankan pada pelanggan dan keterlibatan seluruh karyawan dalam setiap proses.
Pendekatan ini memiliki delapan unsur utama antara lain fokus pada pelanggan, keterlibatan karyawan, system terintegrasi, pendekatan strategis dan sistematis, pendekatan berkelanjutan, pembuatan keputusan berdasarkan fakta, dan komunikasi. Unsur tersebut dianggap sangat penting, sebagai seperangkat nilai dan prinsip inti yang menjadi tujuan organisasi.
Manfaat Total Quality Management?
Adapun beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan menerapkan standar ini adalah :
- Menghemat Biaya. Ketika pendekatan ini diterapkan secara konsisten maka secara signifikan akan menurunkan biaya diseluruh organisasi. Penurunan akan terlihat terutama pada pengerjaan ulang pekerjaan, layanan visit lapangan dan pengurangan biaya garansi.
- Kepuasan pelanggan tercapai. Apabila Perusahaan menerapkan pendekatan ini maka kualitas produk atau layanan akan meningkat. Dengan meningkatnya kualitas otomatis tingkat keluhan akan menurun. Ketika keluhan menurun maka SDM dibidang layanan pelanggan dapat dikurangi. Tentunya tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi dapat meningkatkan pangsa pasar.
- Berkurangnya jumlah produk cacat. TQM menerapkan system control yang sangat ketat, dengan menerapkan controlling maka cost pengerjaan ulang juga akan menurun.
- Progress pekerjaan lebih terkontrol. Pendekatan ini menerapkan sistem Plan-Do-Chek-Action. Melalui system ini maka pekerjaan akan lebih terkontrol dan mengurangi kesalahan dari setiap prosesnya.
Masih banyak manfaat yang dapat diperoleh dengan menerapkan TQM, hal ini dikarenakan management terlibat secara langsung dalam penerapan tersebut.